Surabaya, 10 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Bela Negara SDGs 2025 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Kelompok 02, melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “Branding Konten Kampung Kawak” yang dihadiri oleh pemuda Karang Taruna. Kegiatan ini berlangsung di Pos Pertemuan Kampung Kawak, Kelurahan Bubutan, Surabaya, sebagai bagian dari dukungan terhadap literasi digital dan penguatan identitas lokal berbasis sejarah serta budaya kampung.
Kampung Kawak sendiri merupakan salah satu kawasan permukiman lama di Surabaya yang memiliki kekayaan historis dan arsitektur khas. Namun, potensi ini belum sepenuhnya terdigitalisasi. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pemuda setempat untuk mulai mengangkat identitas kampung secara mandiri dan kreatif di ruang digital.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua KKN Kelompok 2, Muhammad Muzakky Abd Harits, yang menyampaikan harapannya “Melalui KKN ini kami berharap dapat berkembang bersama dengan masyarakat, terutama di Kampung Kawak ini,” ujarnya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai pentingnya membangun citra positif kampung melalui media sosial. Peserta mendapatkan materi mengenai strategi membentuk identitas digital kampung yang dapat digunakan untuk mempromosikan potensi lokal seperti sejarah kawasan, dinamika sosial, serta narasi khas kampung yang otentik dan bernilai.

Materi disampaikan oleh Febby Dzurrotul Amaliyah, seorang Edu Content Creator yang hadir sebagai pemateri utama dalam kegiatan ini. Dalam sesi penyampaiannya, Febby menekankan bahwa branding bukan hanya soal tampilan visual, tetapi juga tentang nilai dan pesan yang ingin disampaikan secara konsisten “Simpelnya, branding itu adalah pembeda—apa yang membuat satu individu atau satu kampung berbeda dari yang lain. Dalam proses ini, idealisasi konten merupakan hal yang penting. Kita harus tahu citra apa yang ingin kita tampilkan, bukan sekadar asal unggah,” jelasnya.
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta dari Karang Taruna aktif mengajukan pertanyaan seputar bagaimana membangun konten yang relevan, serta kendala yang mereka hadapi dalam memulai proses branding kampung. Diskusi ini menciptakan ruang refleksi dan pertukaran gagasan terkait potensi Kampung Kawak di era digital.
Kegiatan ini mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 11 yang bertujuan untuk menjadikan kota dan pemukiman inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan, serta poin 8 mengenai promosi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak untuk semua (Sumber : https://sdgs.un.org/goals). Selain itu, program ini juga sejalan dengan arah pengabdian masyarakat UPN “Veteran” Jawa Timur di wilayah Ring 0, khususnya di Kota Surabaya sebagai pusat kolaborasi dan inovasi berbasis komunitas.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan pemuda Kampung Kawak terdorong untuk lebih percaya diri dalam membangun citra kampung yang kuat dan berkarakter, serta menjadi pelaku aktif dalam transformasi digital berbasis lokal.