Surabaya, 24 Juli 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Kelompok 1 melaksanakan sosialisasi strategi branding digital untuk UMKM serta turut berpartisipasi dalam kerja bakti bersama warga RW 3 dan RW 6 di Kelurahan Alun-Alun Contong, Surabaya, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan masyarakat lokal.
Pemberdayaan UMKM Lokal di masa yang serba digital
Kelompok 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Strategi Branding UMKM Melalui Media Digital” di Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Surabaya. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat dalam menghadapi tantangan digitalisasi usaha, Sehingga diharapkan dapat mendukung pengembangan potensi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut agar lebih siap bersaing di era digital.
Acara dibuka dengan sambutan dari pihak kelurahan yang menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program tersebut. Dalam sambutannya, perwakilan kelurahan menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian lokal. Mereka juga berharap agar pelaku UMKM di Kelurahan Alun-Alun Contong dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk memperkuat merek dan memperluas jangkauan pasarnya.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Surabaya. Dalam sesi tersebut, narasumber menjelaskan pentingnya konsep branding bagi UMKM. Branding tidak hanya tentang logo dan desain kemasan, tetapi juga mencakup nilai, citra, dan kepercayaan yang dibangun antara pelaku usaha dan konsumennya. Dinas Koperasi mendorong UMKM untuk memiliki identitas produk yang kuat dan mampu tampil konsisten, baik secara visual maupun kualitas.
Materi berikutnya disampaikan oleh mahasiswa KKN Kelompok 1 UPN “Veteran” Jawa Timur yang membahas lebih dalam tentang pemanfaatan media sosial sebagai alat branding. Dalam pemaparannya, mahasiswa menjelaskan cara membuat konten menarik, menentukan target audiens, serta strategi pemasaran yang relevan melalui platform seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business. Para peserta juga diberi contoh praktis dan diajak untuk mempraktikkan langsung penggunaan media sosial dalam memasarkan produk mereka.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi aktif selama sesi berlangsung. Beberapa pelaku UMKM bahkan menyampaikan pengalaman mereka dalam memasarkan produk secara konvensional dan menyambut baik pembekalan digital serta keterampilan kerajinan yang diberikan dalam kegiatan ini.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan UMKM di Kelurahan Alun-Alun Contong dapat terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai media promosi dan branding yang efektif, sekaligus mengembangkan kreativitas produk melalui pemanfaatan bahan-bahan ramah lingkungan. Program KKN ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam menjawab tantangan riil masyarakat, sekaligus mempererat sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan pelaku usaha lokal.
Giat Aksi kerja bakti
Selain kegiatan Sosialisasi UMKM, Kelurahan Alun-Alun Contong mengadakan kegiatan kerja bakti secara serentak sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar. Kegiatan ini berlangsung pada akhir pekan dan mendapat dukungan dari aparat kelurahan serta mahasiswa KKN dari UPN “Veteran” Jawa Timur yang turut berpartisipasi dalam aksi sosial tersebut.
Di RW 3, kerja bakti difokuskan pada pembersihan jalan lingkungan yang kerap menjadi jalur utama aktivitas warga. Sejak pagi hari, warga secara bergotong royong menyapu jalan, memangkas rumput liar di tepi jalan, dan membersihkan saluran air yang mulai tersumbat. Beberapa warga juga membawa peralatan kebersihan dari rumah, seperti sapu lidi, cangkul, dan tempat sampah, sebagai bentuk partisipasi aktif.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan. Meskipun dilakukan secara sederhana, aksi bersih-bersih ini memberikan dampak besar dalam memperbaiki tampilan lingkungan dan menciptakan suasana yang lebih rapi dan sehat. Warga berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin agar kebersihan lingkungan tetap terjaga.
Sementara itu, di RW 6, fokus kerja bakti diarahkan pada pembersihan area bank sampah yang menjadi pusat pengumpulan dan pengelolaan sampah anorganik. Warga bersama mahasiswa KKN membersihkan area sekitar bank sampah dari tumpukan sampah yang tidak terpilah dan melakukan penataan ulang rak serta wadah penyimpanan.
Selain kegiatan fisik, kerja bakti di RW 6 juga diselingi dengan edukasi singkat mengenai pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah. Mahasiswa KKN UPN Jatim turut memberikan pemahaman tentang bagaimana bank sampah dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai sumber ekonomi alternatif bagi warga.
Kegiatan kerja bakti di kedua RW ini menjadi contoh nyata semangat gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat perkotaan. Tidak hanya menjadi ajang memperbaiki lingkungan, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antarwarga, serta menunjukkan kolaborasi yang harmonis antara masyarakat, pemerintah kelurahan, dan kalangan akademik.
Dengan adanya kerja bakti ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan terus meningkat. Kelurahan Alun-Alun Contong berkomitmen untuk mendukung kegiatan serupa kedepannya sebagai bagian dari upaya menciptakan wilayah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.